Kamis, 26 Februari 2015

MUSIK TRADISIONAL INDONESIA, Pengertian Musik Tradisional atau Musik Nusantara

Seni Budaya - MUSIK TRADISIONAL INDONESIA


Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan sebagai sarana hiburan. Tiga komponen yang saling mempengaruhi di antaranya Seniman, musik itu sendiri dan masyarakat penikmatnya

Sedangkan maksudnya untuk memper-satukan persepsi antara pemikiran seniman dan masyarakat tentang usaha bersama dalam mengembangkan dan melestarikan seni musik tradisional. Menjadikan musik trasidional sebagai perbendaharaan seni di masyarakat sehingga musik tradisional lebih menyentuh pada sektor komersial umum.
Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan sebagai sarana hiburan. Tiga komponen yang saling mempengaruhi di antaranya Seniman, musik itu sendiri dan masyarakat penikmatnya. Sedangkan maksudnya untuk memper-satukan persepsi antara pemikiran seniman dan masyarakat tentang usaha bersama dalam mengembangkan dan melestarikan seni musik tradisional. Menjadikan musik trasidional sebagai perbendaharaan seni di masyarakat sehingga musik tradisional lebih menyentuh pada sektor komersial umum.

Macam - Macam Genre Musik Beserta Contoh Band


Kali ini saya akan membahas macam-macam genre musik yang ada di dunia. Siapa yang tidak kenal dengan musik, setiap hari kita mendengarkan musik entah dari hp, smartphone, atau radio. Musik ini sudah ada dari zaman purbakala, yaitu sebagai penyembahan terhadap dewa yang dipercayanya. Tapi arti dari genre musik itu apa ya? Genre musik adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain. Musik juga dapat dikelompokan sesuai dengan kriteria lain, misalnya geografi. Sebuah genre dapat didefinisikan oleh teknik musik, gaya, konteks, dan tema musik. Kalian sudah tau arti dan sejarah dari musik, maka saya akan membagikan macam-macam genre musik yang ada di dunia, cekidot.

Teknik Vocal

TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.
UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :
1. Artikulasi
Artikulasi sangat diwajibkan bagi seorang penyanyi, karena pesan sebuah lagu disampaikan melalui syair yang dinyanyikan penyanyi tersebut.
Artikulasi berkaitan dengan bahasa yang digunakan pada lagu tersebut. untuk lagu berbahasa Indonesia, latihan dapat Anda bagi menjadi dua, yaitu :

DASAR – DASAR DALAM BERNYANYI

Kali ini saya mau menjelaskan kepada teman-teman yang ingin mengetahui apa itu vocal dan bagaimana cara melatih suara yang benar. Semua disini meliput dasar-dasarnya suara serta apa aja yang dinilai dari suara seorang penyanyi. Cerita ini saya kutip dari pelajaran yang pernah saya dapatkan dan juga berdasarkan pendapat dari para musisi yang berpengalaman. Untuk menyajikan suara yang indah dalam bernyanyi, sebelumnya kita harus tahu beberapa tahapan yang harus dilatih, dibina, dan diasah secara teratur serta memerlukan disiplin yang tinggi, yaitu :

BAGAIMANA CARA BERLATIH PERNAFASAN DIAFRAGMA DALAM BERNYANYI

Dalam bernyanyi ada beberapa komponen yang membuat suara / nyanyian tersebut terdengar enak. Salah satu komponen itu adalah NAFAS. Didalam bernyanyi pun, ada beberapa tekhnik pernafasan tetapi yang dikenal paling efektif penggunaannya dalam bernyanyi ialah tekhnik pernafasan DIAFRAGMA. Dalam artikel saya kali ini, saya ingin berbagi kepada sobat semua tentang BAGAIMANA CARA BERLATIH PERNAFASAN DIAFRAGMA DALAM BERNYANYI. Berikut cara-cara nya : 
  1. Berdiri dengan posisi badan yang tegak lurus / sejajar , kaki direntangkan kira - kira 20 cm , dada rileks juga seluruh anggota tubuh kita rileks. Telapak tangan kanan di tempelkan di perut , dan punggung telapak tangan kiri di tempatkan di pinggang bagian belakang , gunanya untuk merasakan keluar masuknya udara dan kembang kempisnya diafragma.
  2. Hirup udara melalui hidung dan alirkan ke bagian rongga dada , perut sehingga memperluas / melebarkan sekitar perut dan pinggang (diafragma) : juga penuhi udara ke bagian paru-paru lalu kunci untuk beberapa detik dengan merelaksasikan otot perut bawah, sekat rongga dada (diafragma) yang membatasi rongga dada dan rongga perut akan turun ke bawah sesuai dengan gembungnya perut
  3. Keluarkan udara melalui mulut dengan cara menekan otot disekitar perut bawah dada dengan bunyi " BUZZ " ini memungkinkan otot-otot perut akan berkontraksi sedikit ketika memulai mengeluarkan udara dari mulut dengan bunyi suara BUZZ dengan nada panjang 
  4. Atur bagian diafragma seiring out / keluar udara sehingga rongga perut mengempis dan udara di paru -paru dan sekitar diafragma berkurang. 
Latihan pernafasan ini harus dilakukan secara terus menerus dan diulang - ulang , hingga kita benar - benar merasakan keluar masuknya udara dengan stabil dan rileks. Itulah beberapa langkah untuk berlatih pernafasan diafragma dalam bernyanyi semoga bermanfaat untuk temen - teman semua. Wassalamualaikum :)

HUKUM MENYANYI DAN MUSIK

1. Pendahuluan

Keprihatinan yang dalam akan kita rasakan, kalau kita melihat ulah generasi muda Islam saat ini yang cenderung liar dalam bermain musik atau bernyanyi. Mungkin mereka berkiblat kepada penyanyi atau kelompok musik terkenal yang umumnya memang bermental bejat dan bobrok serta tidak berpegang dengan nilai-nilai Islam. Atau mungkin juga, mereka cukup sulit atau jarang mendapatkan teladan permainan musik dan nyanyian yang Islami di tengah suasana hedonistik yang mendominasi kehidupan saat ini. Walhasil, generasi muda Islam akhirnya cenderung membebek kepada para pemusik atau penyanyi sekuler yang sering mereka saksikan atau dengar di TV, radio, kaset, VCD, dan berbagai media lainnya.

Memperbaiki Proses Pembentukan Suara Dalam Menyanyi

Memperbaiki Proses Pembentukan Suara Dalam Menyanyi

Proses Penghasilan Bunyi Suara
 
Fonasi merupakan proses penghasilan bunyi suara melalui getaran pita suara. Aksi ini terjadi didalam larynxsaat pita suara merapat dan tekanan nafas diaplikasikan pada kedua pita suara tersebut sedemikian rupa sehingga menimbulkan getaran. Pita suara dirapatkan oleh aksi ototinterarytenoid yang menarik tulang rawan arytenoid sehingga kedua pita suara dapat saling merapat. Terdapat dua teori utama mengenai terjadinya vibrasi pada suara: